Kini aku sudah bukan disebut muda lagi, ……karena perjalanan hidup yang kuarungi …….menambah hitungan umurku……….begitu juga fisikku …..udah …terlihat …………..tetapi …..bekalku sebagai umat Allah …..masih jauh dari kurang ……….kalau dibandingkan dengan mereka-mereka ……orang sekitarku, ….saudara-saudara yang seusiaku teman-teman sepermainanku, ……teman sekolahku …………..jauh sekali bedanya .
Aku masih belum apa-apa dibandingkan mereka-mereka itu. Juga bila dibandingkan dengan mereka yang dibawahku umurnya maupun pengalaman hidupnya.
Begitulah lamunanku (ngudarasa=bhs Jawa) dikala aku sendiri dimalam yang sunyi, hanya terdengar desir angin malam pembawa kesunyian malam ……………
Harus bagaimana……aku bertindak …….melangkah kemana…………..aku bergerak……….untuk mensyukuri……… sisa umurku……..entahlah ………….belum memperoleh jawaban yang kuharapakan .
Bangun pagi ………….selesai sholat subuh …………..kujalani kehidupan ini ………..sampai ba’dal sholat isya’………..kurebahkan badanku……..YA ALLAH mafkanlah ……….kesalahanku yang tersirat maupun yang telah kuperbuat………….kupasrahkan segalanya kepadaMU……… YA ALLAH. Bimbinglah aku kejalan yang ALLAH ridhoi agar aku menjadi insan yang berguna untuk sesama.